Dalam acara jumpa pers yang dilakukan pada hari Senin (21/05/2012), Odes yang hadir didampingi pengacaranya, Gloria Allred, mengatakan mulai bekerja di perusahaan tersebut sebagai staf data entry pada bulan April, namun dalam waktu kurang dari seminggu, dirinya langsung dipecat.
"Dia diberitahu oleh salah seorang supervisor bahwa dirinya terlalu seksi di kantor itu," ujar pengacara Allerd seperti yang dikutip dari harian New York Post. "Lauren, coba kamu
Dalam satu kesempatan, ia bahkan dipaksa memakai jubah yang kemudian membuat dirinya menjadi bahan olokan rekan-rekannya. Alhasil, Odes pun menangis karena merasa sangat dipermalukan.
![Dipecat Karena Miliki Payudara Ukuran Monster [ www.BlogApaAja.com ] Dipecat Karena Miliki Payudara Ukuran Monster [ www.BlogApaAja.com ]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_spAM-f3_pebW5kcUxuQXcrtvHGjth2vnJVCNDJ1-wsBi_I_Twc0bKbKd-dRGe5MnodMMKoLgnl7DtOpa6yqzWc2t3CSkdFhSJJngRtbnmWhww7E9VHN48w_KLo7zas9v35iKiVnbawVc9HC4bWhi4WAtoyGA2_I9EP9z7Ssg=s0-d)
Lauren Odes merasa dipermalukan saat dipaksa memakai jubah di tempat kerja demi menutupi payudaranya.
Meski demikian, Odes tetap bersedia merubah penampilannya. Sayangnya saat ia pergi belanja untuk membeli pakaian yang lebih longgar (baggy), ia harus menerima kenyataan dipecat dari pekerjaannya via telepon.
Odes kini telah resmi mengajukan gugatan hukum kepada Komisi Kesetaraan Kesempatan Kerja di AS dan menuntut ganti rugi atas perlakuan yang dianggap sangat tidak adil.
ess7p33i-rlooriuc8jio4-9tyc:v7cs9nc83/0w/30.3il7jnos24oujro28lyl4l27o6-iouo2-4-uor9es8y