Dari total pasar notebook sebesar 3,8 juta unit pada tahun ini, sekitar 40 persen di antaranya adalah produk dengan harga kisaran antara Rp 5-7 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh IT Business Head Director Samsung Electronics Indonesia Suung Khiun pada acara peluncuran laptop Ultrathin Samsung di Jakarta, pada Selasa (10/7/2012).
"Samsung melihat ada
opportunitybesar di segmen pasar ini (laptop seharga 5-7 juta), karena itu kami meluncurkan produk seperti Series 5 Ultrathin," ujar Khiun, mengacu pada laptop tipis Samsung yang dibanderol seharga Rp 6,8 juta.
Khiun mengatakan, kebanyakan notebook tipis memiliki harga di atas 8 juta rupiah. "Masalahnya, harga itu terlalu tinggi untuk konsumen yang menginginkan laptop tipis."
Menurut Khiun, seri notebook "Ultrathin" Samsung yang berbasis prosesor AMD menawarkan kinerja yang tak kalah tinggi dibandingkan laptop tipis lain tetapi memiliki harga lebih terjangkau. Samsung berharap bisa menarik hati konsumen dengan lini produk ini. "Indonesia masih
price sensitivie," lanjut Khiun.
"Ultrathin" notebook Series 5 dari Samsung memiliki layar 13,3 inci dan hard disk konvensional, tanpa
optical disc drive. Alasannya, jelas Khiun, tak lain adalah untuk menekan harga. "Biarpun tak dilengkapi SSD, Ultrathin ini tetap kencang dengan
instant-on2 detik dan
booting timeyang singkat,"
imbuh Khiun.
Dia mengatakan, Samsung juga akan merilis notebook Ultrathin 14 inci yang dilengkapi
optical driveuntuk mengakomodir kebutuhan pengguna yang memerlukan pembaca CD/ DVD.
Samsung adalah pemain baru di bisnis komputer notebook. Perusahaan yang belum genap 2 tahun terjun ke pasar notebook ini sedang berusaha meningkatkan
brand awarenesskonsumen terhadap lini produk notebook miliknya.
Di luar itu, Khiun mengatakan bahwa Samsung tak memiliki kesulitan membuat notebook untuk pasar Indonesia. Sebabnya, perusahaan ini mampu memproduksi sendiri hampir seluruh komponen yang diperlukan mulai dari layar, optical drive, hingga hard disk. Lini produk pun disebutnya lengkap, dari netbook sampai laptop
high-end.